SUKSES 100% LULUS KELAS IX TA 2023/2024 SMP HANG TUAH 1 SURABAYA

Always remember that you are braver than you believe, stronger than you seem, smarter than you think, and loved more than you’ll ever know. See you on top!

“Ingatlah selalu bahwa Anda lebih berani dari yang Anda yakini, lebih kuat dari yang terlihat, lebih pintar dari yang Anda pikirkan, dan dicintai lebih dari yang pernah Anda ketahui. Sampai jumpa dikesuksesan Kalian!”

Selamat atas kelulusan kelas IX Tahun Ajaran 2023/2024

Semoga langkah ini menjadikan kalian terus berusaha semakin baik dikemudian hari

CHECK LANJUTAN Disini

Semangat Sumpah Pemuda

28 Oktober tahun ini menjadi tahun yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini tentu tidak luput dari meredanya wabah covid 19 yang kian hari kian membaik. 2 tahun sebelum ini perayaan sumpah pemuda tentu seakan menjadi wacana saja bagi Sebagian besar individu. Salah satu yang paling merasakan dampaknya adalah siswa, baik dalam kalangan SD, SMP , maupun SMA/SMK. Namun pada tahun ini SMP Hangtuah 1 Surabaya dengan penuh persiapan yang matang, memperingati Sumpah Pemuda pada tahun ini dengan kemeriahan, dan tanpa mengurangi makna dan arti dari Sumpah Pemuda itu sendiri.

Sebagian besar individu tentu tahu akan peringatan yang sudah berlangsung sejak tahun 1928 dengan sumpahnya yang berbunyi. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung Bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. Sumpah yang merupakan tonggak sejarah bangsa Indonesia, sebuah janji yang diucapkan untuk menjadi menjunjung segenap apa yang menjadi sejatinya bangs aini sendiri, salah satunya adalah Bahasa. Tanpa disadari bahwa Bahasa merupakan salah satu tonggak serta identitas penting yag dimiliki oleh negara, hal tersebut tentu menjadi hal wajib yang patut dipertahankan.

Dengan dibentuknya sebuah sumpah yang hingga pada akhirnya menjadi sebuah moment yang diperingati, tentu dari setiap individu harus mampu memahami serta memaknai maksud dari sumpah itu sendiri. Tanpa sebuah usaha maka hasil yang di inginkan tidak akan pernah terwujud, seperti halnya dengan janji. Sebuah janji yang dibuat serta telah dilayangkan merupakan bentuk dari sebuah keinginan, dengan hal itu untuk tetap melanjutkan perjuangan para pemuda pada masa itu, maka sebagai individu yang modern tentu sudah memahami bahwa perjuangan selanjutnya adalah tugas kita semua untuk tetap menjadikan bangs aini menjadi bangsa yang memiliki tonggak sejarah baik sehingga dapat menjadi suri tauladan bagi bangsa bangsa yang lain. Usaha kita kali ini tidak perlu turut berjuang turun ke medan perang melainkan dengan terus menambah wawasan dan keilmuan untuk tetap melanjutkan usaha dan kerja keras para pemuda terdahulu.

Sumpah pemuda tidak hanya menjadi sebuah ajang moment peringatan saja, melainkan sebagai pengingat bagi kita semua untuk tetap terus melanjutkan perjuangan yang selama ini telah dilakukan dan telah diberikan oleh para terdahulu. Sehingga dengan adanya moment ini sebuah harapan-harapan baru akan muncul untuk membangun bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik untuk kedepannya. Menjadi individu yang lebih baik bagi di sendiri maupun orang lain merupakan salah satu usaha yang dapat kita semua lakukan untuk tetap mewujudkan sumpah-sumpah para pemuda yang telah dilayangkan beberapa puluh tahun lamanya. Segala bentuk harapan yang dilayangkan pada tahun ini dan tahun sebelum-sebelumnya semoga tidak hanya sebatas menjadi harapan saja melainkan berubah menjadi kenyataan.

Gelar Karya Penguatan Project Profil Pelajar Pancasila

Kegiatan Gelar karya Penguatan Projek profil pelajar pancasila dilakasanakan pada hari Jum'at 22 Oktober 2022 bertepatan dengan Penerimaan Rapor Tengah semester ganjil Tahun Ajar 2022-2023 

Kegiatan gelar karya P5 tersebut mengambil Tema "bangunlah jiwa dan raganya" dimana Peserta didik diberi waktu untuk menjalankan Project berupa membuat Poster tentang bahaya narkoba dan kegunaan narkoba secara Medis. dimana peserta didik menggunakan sumber daya yang ada untuk mengumpulkan informasi terkait Narkoba kemudian mensinkresikan melalui media Poster.

Sambutan Positif datang dari para walimurid yang pada waktu  itu yang sedang mengambil rapor, mereka merasa penasaran terkait apa yang dipajang kemudian dari team publikasi P5 menjelaskan apa yang terjadi kenapa banyak pajangan. " Ini adalah hasil karya Project penguatan Profil Pelajar Pancasila atau p5 dimana dalam penerapan kurikulum merdeka didaalamnya terdapat Project P5"

Hal senada datang dari pemegang kebijakan tertinggi sekolah dimana sekolah sangat mendukung kegiatan Project P5 

Video nya di Link : https://youtu.be/OEkv49uawa4

Lomba Peneliti Pelajar Surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) terus memberikan wadah bagi para pelajar untuk mengembangkan bakat dan minatnya. Salah satunya melalui Lomba Peneliti Pelajar Surabaya (LPPS) 2021 jenjang SMP/MTs Negeri dan Swasta.

Setelah melalui serangkaian penyaringan yang ketat, akhirnya terpilih 63 hasil penelitian dari para pelajar SMP/MTs Negeri dan Swasta yang berhak mengikuti final LPPS Tahun 2021. Selama tiga hari mulai tanggal 8 - 10 November 2021, para peserta ini mengikuti tahapan penilaian dari dewan juri yang berlangsung di Balai Pemuda Surabaya.

Kepala Dispendik Kota Surabaya, Supomo mengatakan, bahwa LPPS 2021 merupakan salah satu upaya pemkot untuk menyiapkan sekaligus mengantarkan anak-anak Surabaya menuju prestasi yang luar biasa. Hal ini sebagaimana visi dan misi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

"Visi misinya Pak Wali Kota ingin membangun SDM anak-anak yang luar biasa. Oleh karena itu, saat ini kita melakukan upaya-upaya untuk mewujudkan visi misi itu dengan melakukan kegiatan ini, melalui cara-cara yang ketat dan terukur," kata Supomo, (8/11).

Di samping itu, Supomo menyatakan, LPPS 2021 juga bertujuan untuk menyiapkan anak-anak Surabaya menjadi calon-calon pemimpin di masa depan. Sebab, mereka adalah generasi penerus yang nantinya menentukan arah pembangunan dan kemajuan bangsa.

"Sehingga ke depan anak-anak kita ini dapat berguna bagi bangsa dan negara. Karena anak-anak ini adalah yang akan menggantikan tongkat estafet kita," ujarnya.

Namun demikian, yang lebih utama, kata Supomo, kegiatan ini diharapkan menjadi wadah bagi anak-anak Surabaya bagaimana menemukan solusi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat. Ia pun berharap, ke depan semakin banyak gagasan-gagasan baru yang muncul dan mampu memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara.

"Seperti contohnya sekarang ada COVID-19. Nah, yang bisa menyelesaikan kan orang-orang dengan penelitiannya yang kemudian membuat vaksin dan sebagainya. Dengan kesadaran itulah kemudian kita siapkan anak-anak," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah Dispendik Kota Surabaya Tri Aji Nugroho menyampaikan, bahwa LPPS merupakan salah satu bagian dari program 'Free Extraordinary You' di bidang riset. Di tahun 2021, ada enam bidang penelitian yang dilombakan. Terdiri dari lingkungan, hayati, matematika, sosial, komputer, dan fisika.

"Kita tahu siswa itu mempunyai minat dan bakat masing-masing. Nah, ini merupakan rangkaian bahwa salah satunya kita memfasilitasi anak-anak yang memang mereka punya minat dalam bidang penelitian," kata Aji.

Melalui ajang LPPS tersebut, Aji berharap ke depan muncul peneliti-peneliti hebat di Indonesia yang berasal dari anak-anak Surabaya. Sehingga diharapkan pula semakin banyak produk hasil penelitian di Indonesia yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Ada sebanyak 63 hasil penelitian yang dilombakan. Senin (8/11) penilaian poster dan kemudian Selasa (9/11) kita mulai tahapan presentasi," katanya.

Lebih rinci, Aji menjelaskan, bahwa di hari pertama, penilaian difokuskan kepada pembuatan poster hasil penelitian. Poster tersebut, menjadi wadah bagi para peserta untuk menjelaskan secara visual mengenai hasil penelitiannya.

Sedangkan di hari kedua, Aji menyatakan, bahwa para peserta melakukan presentasi hasil penelitiannya itu kepada dewan juri dengan disertai tanya jawab.

"Termasuk nanti dewan juri akan menanyakan hal-hal, bagaimana mereka menjawab, merespons, itu akan menjadi penilaian bagi adik-adik. Kemudian kita rumuskan yang jadi juara," ungkap dia.

Pihaknya mengaku, bahwa kegiatan di bidang riset penelitian ini tidak akan berhenti sampai di sini. Sebab, nantinya akan ada tahap lanjutan bagi para peserta yang masuk tiga besar atau menjadi juara.

"Jadi nanti akan ada step lanjutan bagi yang jadi juara atau yang masuk final dengan kegiatan-kegiatan yang lebih banyak terkait penelitian," katanya.

Aji memastikan, peserta yang menjadi juara juga berhak mewakili Kota Surabaya untuk mengikuti lomba-lomba penelitian ke jenjang yang lebih tinggi. Baik itu lomba penelitian di tingkat nasional maupun internasional.

"Kita akan ikutkan mereka ke dalam lomba-lomba tersebut, sebagai bentuk privilege (hak istimewa) karena mereka menjadi juara," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Surabaya, Akhmad Suharto menambahkan, bahwa peserta yang mengikuti LPPS 2021 sebelumnya telah melalui serangkaian seleksi yang dilakukan oleh masing-masing sekolahnya.

"Jadi setiap sekolah itu ada tim dari guru yang menyeleksi siswa-siswa yang akan mengikuti lomba (LPPS 2021) tersebut," kata Suharto.

Dari hasil seleksi yang dilakukan oleh masing-masing SMP/MTS Negeri dan Swasta di Surabaya, akhirnya terpilih 63 penelitian yang kemudian melaju ke final LPPS 2021. Selama tiga hari, hasil dari penelitian para pelajar itu diadu dan dilakukan penilaian oleh dewan juri.

"Jadi nanti ke depan anak-anak yang menjadi juara I, II dan III, bisa mewakili tingkat kota untuk menuju ke jenjang yang lebih tinggi. Baik itu nasional maupun internasional," pungkas dia.